18 Januari 2020, bidang Organisasi PD IPM Kota Surabaya menyelenggarakan Turun Kebawah atau biasa dikenal dengan sebutan Turba untuk pertama kalinya dalam periode ini. Menurut Fernanda selaku Ketua Bidang Organisasi Daerah, kegiatan ini merupakan media mempererat tali silaturahmi antar pimpinan daerah dengan pimpinan dibawahnya. Selain hal tersebut, kegiatan ini menjadi media dalam analisa potensi pergerakan dakwah setiap pimpinan. Pengadaan Turba sendiri dikarenakan setiap pergantian kepemimpinan, terdapat dinamika organisasi dan kepemimpinan yang berbeda. Sehingga perlu diadakan Turba minimal sekali dalam satu periode cabang atau ranting non-cabang.
PC IPM Gubeng beruntung menjadi yang pertama dalam pelaksanaan agenda ini. Berlokasi di Gedung SMP Muhammadiyah 9 Surabaya, agenda bermulai sedari pembukaan yang selanjutnya diikuti oleh agenda laporan kondisi general oleh cabang.
Pada sharing general ini, Wawa selaku Ketua Umum PC IPM Gubeng memaparkan bagaimana kondisi cabangnya. Dimana cabang yang baru saja melaksanakan Musyawarah Cabang pada tanggal 15 Desember 2019 lalu, memaparkan strategi kedepannya dalam mencapai visi misi pimpinan yang telah disepakati bersama. “Semoga ilmu yang diterima kemaren bermanfaat buat saya pribadi dan semua temen-teman IPM Gubeng. Semoga kita lebih sering silaturahmi bareng Daerah. Semoga temen-teman Gubeng juga faham dengan arah gerak bidang masing-masing dan dapat diteruskan ke kader selanjutnya dan kader dibawahnya.” ujar harapan Gandi selaku Sekretaris Umum PC IPM Gubeng pasca pelaksanaan Turba.
Setelah agenda laporan general, Zein selaku Sekretaris Bidang Organisasi Surabaya yang menjadi MC pada agenda turba ini, mengarahkan acara selanjutnya untuk dilakukan diskusi kecil terhadap bidang masing-masing. Diskusi ini berlangsung dengan cukup panjang hingga 2 jam, dimana tiap pengurus bidang dari cabang mendiskusikan terkait permasalahan bidangnya, arah gerak bidang, juga informasi-informasi terkait bidang antar Pengurus dengan Pengurus Daerah. Kehadiran daerah yang lengkap tiap perwakilan bidangnya, membuat diskusi bidang ini menjadi tepat sasaran, sehingga pengurus cabang akan berdiskusi dengan daerah yang sesuai dengan bidangnya. “Harapannya, dengan agenda ini, menjadi media pembelajaran, terutama dalam hal problem solving, manajemen organisasi, dinamika konflik, serta dapat membentuk suatu networking sesama pimpinan.” ujar Fernanda selaku Ketua Bidang Organisasi Surabaya.
Penulis : Fernanda Marnitio Pratanu
Editor : Ghazwu Fikril Haq
