IPMSUROBOYO.OR.ID – Guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), SMP Muhammadiyah 17 Surabaya atau biasa dikenal SPEMJITU gelar festival lomba yang diikuti oleh seluruh siswa. dari kelas 7 hingga kelas 9. Pun dengan guru dan karyawan. Senin, (14/08/2023).
Pada pagelaran di tahun ini, SPEMJITU mengangkat tema ‘Tancapkan Tekad, Lanjutkan Cita-cita Pahlawan’ dengan maksud agar seluruh peserta festival lomba lebih lagi dalam mengingat jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Hariiz Syari Akbar selaku ketua pelaksana bahwa pada pelaksanaan lomba nanti semuanya harus menjunjung tinggi rasa sportifitas.
“Acara ini digelar agar siswa siswi merasakan berjuang untuk kemenangan. Namun, difestival kali ini, kalah menang bukanlah hal yang harus dikhawatirkan karena dalam kegiatan tersebut akan mengajak untuk melatih kerja tim.” Terang Ipmawan Akbar saat pembukaan festival di Lapangan SMP Muhammadiyah 17 Surabaya.
Acara ini, tambah Akbar, akan berlangsung selama 4 hari. mulai dari hari ini sampai dengan 17 Agustus 2023.
“Banyak lomba yang bisa diikuti untuk merayakan kemerdekaan bersama, semoga bisa memetik ibrah pada perlombaan yang telah kami adakan”, ujarnya dihadapan seluruh siswa.
Festival ini dibuka oleh Endang Setio Rini selaku pembawa acara. Kemudian dilanjut dengan sambutan dari Kepala SMP Muhammadiyah 17 Ustadz Hidayat, ST. dan Hariiz Syari Akbar selaku ketua pelaksana.
Macam-macam Lomba
Setelah acara pembukaan selesai, kemudian dilanjutkan dengan perlombaan-perlombaan yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Pertama adalah Sunat Kok Main Bola? Dimana seluruh pemain menggunakan sarung dan apabila terdengar musik diputar pemain diwajibkan berhenti untuk berjoget serta diberi waktu sebanyak 3X2 menit.
Lomba tersebut berhasil dimenangkan oleh tim dari 9A yakni Irsad Faiq Arifin, Fathan Agustian, Andi Alfayed Taba dan Ezar Pratama. Disusul lomba kedua D’Dhulang yang membutuhkan 2 orang pemain, 1 pemain akan diberi penutup mata untuk menyuapi sebuah pisang ke pemain lainnya.
Perlombaan kedua, lagi–lagi dimenangkan oleh 9A (Arfi Sabila Anggraeni dan Aura Asyifa).
Setelah itu lomba “chekikik” yang merupakan lomba untuk guru dimana lombanya merupakan lomba tahan tawa, dan dinyatakan tanpa pemenang alias seri.
Kembali dilanjut dengan lomba siswa yang keempat yaitu “Wayang Golek” dimana setiap kelas mengirimkan 15 siswa untuk menebak gaya. Lomba ini juga dinyatakan seri tanpa pemenang.
Terakhir lomba estafet air, seperti namanya lomba ini mengestafetkan air dengan menghadap belakang yang berhasil dimenangkan oleh tim 9B yakni Zabrina Aurellia Dharma, Naura Ramadhany M, Myisha Dea H, Tabina Ratu Shakira dan Rachma Aisyah AP.
Keseruan dari festival ini dapat dirasakan oleh seluruh peserta lomba.
“Seru sekali kegiatan hari ini, terutama lomba D’Dhulang karena menurut saya lomba itu adalah yang paling unik,” ucap Arfi Sabila Anggraeni sebagai salah satu peserta lomba.
Selain itu sekretaris pelaksana Irsad Faiq Arifin menyampaikan harapannya untuk festival ini. “Berharap semoga dari hari senin ini sampai kamis nanti dapat berjalan dengan lancer, semoga tujuan baik dari panitia dapat tersampaikan”.
Penulis: Florence Melodia Rahma Devi, Sahabat Media PD IPM Surabaya
