Oleh: Iqbal Firmansyah(*)
IPMSUROBOYO.OR.ID – Seorang kawan bertanya padaku “Jika engkau ingin menyerah, lantas apa yang membuat kau memulai?” Terpikir dalam benakku memang dahulu diriku memulai atas dasar hati, cinta dan bahagia.
Pastilah manusia punya rasa lelah dan titik jenuhnya masing-masing. Perlu disatu sisi kita rehat sejenak, memahami diri sendiri dan merancang kembali impian-impian. Yang perlu diingat juga jangan kemudian ketika rehat lalu merasa sangat nyaman sampai tak mau lagi melanjutkan.
Hidup adalah sebuah perjuangan. Kita mempertaruhkan segala sesuatu yang menjadi keyakinan kita. Tak jarang segala sesuatu itu membuat lelah dan ingin berhenti. Tetapi coba tengok kembali harapan-harapan yang tumbuh dari orang sekitar untuk kita.
Setiap pilihan atau langkah yang diambil pastilah penuh dengan sebuah pertimbangan, sebelum pada akhirnya menuju pada tahap proses pendewasaan menerima beragam lika-liku dengan bersyukur dan selalu evaluasi diri.
Tenang saja, ini bukan sebuah pertandingan yang kita harus menjadi pemenang pertama. Nikmati saja prosesnya, tak perlu terburu-buru. Percayalah segala hal yang kita jalani hari ini akan menumbuhkan kesuburan hati dan fikiran dimasa yang akan datang. Tuhan tidak menyuruh kita untuk menang ataupun kalah, tetapi sebagai hamba-Nya kita harus tetap berikhtiar. Melajulah terus dengan menebarkan kesejukan, kesantunan, kedamaian, dan keadaban.
Dan terakhir ucapkanlah terimakasih dan apresiasi untuk dirimu sendiri yang mampu bertahan sampai sejauh ini. Sekali lagi ucapan terimakasih juga untuk orang tua dan keluarga, lalu segala waktu, tempat, dan kejadian baik dalam hal teman & sahabat seperjuangan satu visi dan misi, perjalanan yang seru, diskusi warung kopi malam hari.
Terimakasih, terimakasih, dan terimakasih. Tetaplah berjalan dan berbahagia.
(*)Penulis: Ketua Umum PC IPM Asemrowo
