Begini Suasana Musyran IPM SMAMIV

IPMSUROBOYO.OR.ID – Jika memasuki masa SMP maupun SMA, tentu tak asing lagi mengenai Organisasi Siswa (OSIS). Di lingkup pendidikan, Muhammadiyah juga memiliki OSIS sendiri lho, yang dikenal dengan sebutan IPM alias Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

IPM pun termasuk Organisasi Otonom Muhammadiyah, dimana setiap satu tahun sekali, organisasi-organisasi itu melaksanakan program Permusyawaratan tingkat Ranting atau biasa disingkat Musyran. Ketika Musyran, semua warga sekolah berhak memilih siapa yang nantinya dilantik menjadi anggota baru untuk mencetak kembali kader-kader pelopor, pelangsung, dan penyempurna dakwah Muhammadiyah.

Pada hari Sabtu (6/1/2024), SMA Muhammadiyah 4 Surabaya (SMAMIV) mengadakan Musyawarah Ranting IPM periode 2022-2023, yang mengusung tema “Membentuk generasi baru untuk menciptakan perubahan baru”. Sekedar informasi, Musyran ini mengundang beberapa tamu luar pula, diantaranya PR IPM SMP Muhammadiyah 6 Surabaya (SMP Musix), PR IPM SMK Muhammadiyah 4 Surabaya (SMK Muda), PC IPM Karangpilang, dan PCM Karangpilang.

Tepat pukul 08.00 pagi, seluruh murid perwakilan kelas 10, 11, 12, dan tamu-tamu yang hadir berkumpul di aula. Petugas MC mulai membuka acara, dilanjut pembacaan ayat suci Al-Quran. Kemudian, panitia dirigen menyusul maju memimpin bernyanyi lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars IPM.

Pemberian Sambutan Kepala Sekolah SMAMIV, Zainal Arifin M.Pd.I.

Serangkaian sambutan satu persatu diberikan. Kepala Sekolah SMAMIV, Zainal Arifin, M.Pd.I., turut menyambut hangat. Beliau berkata “Dasar ber-organisasi ada di QS. Ali-Imran ayat 104. Organisasi merupakan wadah bagi segolongan orang menyebarkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, artinya mengajak berbuat kebaikan dan mencegah berbuat keburukan”.

Usai sambutan, panitia Presidium Sidang membacakan tata tertib Musyran. Pandu Amar Ma’ruf, ketua Presidium Sidang, menegaskan bahwa tata tertib tersebut sudah disahkan dan disepakati oleh peserta dan pimpinan sidang di Perguruan SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. “Sedangkan, hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan ditetapkan pihak Pimpinan Ranting IPM SMA Muhammadiyah 4 Surabaya, dengan mempertimbangkan usul dan saran anggota Musyawarah Ranting” ujar dia.

Pembacaan Tata Tertib oleh Panitia Presidium Sidang

Setelah calon formatur menyampaikan visi misi mereka, akhirnya tiba waktu pemilihan. Berbeda layaknya cara yang biasa dilakukan, pemungutan suara kali ini diambil melalui e-voting, namun tetap mempertahankan musyawarah mufakat. Musyawirin dipersilahkan memilih 9 orang dari 16 calon formatur yang tersedia di link g-form, berdasarkan pandangan pribadi masing-masing.

Saat pemilihan berlangsung, para musyawirin patuh menjalankannya sesuai aturan yang dibacakan dan diawasi Panitia Pemilihan. Tentu, pemilihan harus terselenggara secara Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (LUBER), serta Jujur dan Adil (JURDIL). Apabila suara terbanyak telah terkumpul, maka ditentukanlah siapa saja pengurus inti PR IPM SMA Muhammadiyah 4 Surabaya selama se-tahun ke depan (2023-2024).

“Perasaannya sedih seneng, campur aduk banget. Alhamdulillah saya masih diberi amanah melanjutkan perjuangan anggota periode sebelumnya. Semoga saya dapat meneruskan ‘tongkat estafet’ mereka dan terus memperbaiki kinerja supaya semakin baik” tutur Syifa Rahma, selaku calon formatur yang terpilih sebagai Ketua Bidang Perkaderan.

9 Formatur PR IPM SMAMIV Periode 2023-2024

Ketua Umum lama, Fadhil Muhammad, mengapresiasi kerja keras tim IPM yang ia pimpin “sebenarnya udah sangat bagus. Tapi, ke depan mereka perlu memaksimalkan kinerja nya lagi dan mampu mengemban tugas penuh tanggung jawab sekaligus ikhlas” ungkap Fadhil sewaktu diwawancarai.

Menurut pandangan Pak Zainal, seorang pemimpin setidaknya harus mempunyai 4 kriteria atau syarat seperti Rasulullah. Pertama, shiddiq (berbuat jujur dan bertindak benar). Kedua, amanah (bisa dipercaya atau mau bertanggung jawab). Ketiga, tabligh (ahli menyampaikan, menjalin komunikasi). Terakhir, fathonah (menyelesaikan masalah dengan cerdas tanpa menambah masalah).

Diharapkan bagi siswa-siswi yang terpilih, selanjutnya bisa membawa perubahan baru untuk sekolah yang diberi julukan Excellent Islamic School itu. “Belajarlah dari kesalahan. Karena dalam era suatu kepemimpinan, hendaknya selalu ada perbaikan ke arah yang jauh lebih baik. Mengevaluasi program yang telah berjalan, juga merencanakan apa yang akan dikerjakan” Tutup Pak Zainal.

IPM, JAYA!. (*)

Penulis: Alessandra Maura Raihanna

IPM Televisi

Sosial Media Resmi

More Stories
Kader IPM Surabaya, Diamanahi Kabid PIP PP IPM