Wapemred KLIKMU.CO: Propaganda Tidak Selalu Berkonotasi Negatif

IPMSUROBOYO.OR.ID – Pada Hari Ahad, (19/06/2022) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Surabaya (PD IPM), mengadakan kegiatan pelatihan menulis yang diadakan di Koridor CO-Working Space yang bertemakan Citizen Journalism.

Acara yang diikuti oleh pelajar-pelajar SMP-SMA se kota Surabaya ini mendatangkan tiga pemateri yang sudah ahli dalam bidangnya, salah satunya merupakan Ferry Yudi Antonis Saputro, Beliau merupakan Wakil Pimpinan Redaksi (Wapemred) KLIKMU.CO.

Kali ini mengangkat materi mengenai propaganda yang mana identik dengan menebarkan kebencian.

Sebelum acara dimulai beliau berpesan kepada para peserta untuk menonton beberapa film yakni Black Hawk Down dan Kingdom untuk lebih memahami apa keterkaitannya dengan tema yang diusung pada acara Laslis, sebutan kelas menulis, keesokan harinya.

Beliau menjelaskan dari film-film yang telah disebutkan memiliki kesamaan yang jelas yaitu sama-sama menggambarkan bagaimana sosok agama islam identik dengan teroris,

Sesuai dengan pengertian propaganda secara umum ialah skema untuk menumpahkan sebuah kisi atau tujuan dengan suatu doktrin atau tindakan seseorang atau juga kelompok orang  yang akan disebarkan melalui beberapa kata-kata, suara, kolom komersil, jenis music, gambarm dan juga film-film.

Dalam kedua film tersebut terdapat pesan propaganda yang mana pembuat film tersebut ingin menggambarkan bagaimana sosok Islam menjadi sosok yang menakutkan

Ferry Yudi Antonis Saputro memberikan pemateri tentang propaganda dihadapan peserta kelas menulis

Menurut pendapat Lasswell (dalam Severin; Tankard Jr, 2007:129) bahwa ada 3 tujuan utama propaganda. diantaranya untuk menumbuhkan kebencian terhadap musuh, untuk melestarikan persahabatan sekutu, dan untuk mempertahankan persahabatan dan, jika mungkin, untuk menjalin kerja sama.

Namun menurut pendapat Wapemred KLIKMU tersebut propaganda tidak selamanya berkonotasi negatif tergantung siapa yang menjalankan skema propaganda.

Beliau juga sempat bercanda kepada para peserta bahwa mereka semua telah terkena kegiatan propaganda, ketika beliau berbicara “Apapun makanannya minumannya..” sontak beberapa peserta tertawa dengan menjawab “teh botol sosro.”

Sebenarnya dalam kehidupan sehari hari kita semua telah terkena berbagai propaganda baik secara sadar maupun tidak sadar, Hal hal tersebut telah  menancapkan dalam hati kita dalam berbagai bentuk, suara, simbol, dan gambar sehingga tanpa harus digerakkan dari jarak jauh langsung dapat dimanipulasi.

Beliau juga menekankan mengenai pentingnya detail-detail kecil yang mungkin tidak kita rasakan dalam iklan-iklan televisi juga membawa hidden message yang dapat merusak pola pikir anak muda zaman sekarang. Dalam dakwah untuk menyebarkan Islam juga dapat dengan melakukan propaganda dengan berbagai macam metode tidak secara terburu buru tetapi dekati dengan pelan-pelan sehingga tidak akan ditolak secara mentah-mentah.

Bapak Ferry Yudi berpesan kepada pembaca untuk membuat propagandanya sendiri-sendiri untuk tujuan dakwah islam dengan melalui konten-konten yang mereka buat.

Penulis Muhammad Akmal Azka Firdaus

IPM Televisi

Sosial Media Resmi

More Stories
Wadahi Bakat Pelajar, IPM Surabaya Bentuk Sahabat Media