IPMSUROBOYO.OR.ID. – Dalam rangka menyambut hari Anti Korupsi Internasional yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, pada Kamis pagi (8/9/2022), SMP Muhammadiyah 6 Surabaya menggelar kegiatan sidak timbangan pedagang yang dilaksanakan di pasar Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Disana, para siswa-siswi SMP Musix Ceria ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian, masing-masing dari kelompok akan berpencar untuk membeli bahan masakan yang telah ditentukan di kios-kios yang ada di pasar tersebut.
Setelah itu, bahan-bahan yang telah mereka beli akan ditimbang ulang oleh pihak sekolah, untuk memastikan apakah berat timbangan yang diberikan sesuai dengan berat timbangan aslinya. Jika berat timbangan sudah sesuai dengan takarannya, maka siswa-siswi akan kembali ke pedagang di pasar untuk menempelkan stiker bertuliskan “Pasti Pas” pada kios mereka.
“Adanya program seperti ini memang perlu dan bagus untuk dilakukan agar korupsi hilang dan tidak terjadi lagi, terutama dalam kegiatan berdagang di pasar” tutur Bu Sumiati, salah satu pedagang yang telah bekerja di pasar Kedurus selama 15 tahun lamanya.
Drs, Ali Mujafal, M.Pd.I, selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 6 Surabaya, terus gencar mengadakan kegiatan yang dapat memberikan ilmu dan pengalaman kepada siswa-siswi. Menurut beliau “pertama, kegiatan ini memberikan pengalaman kepada anak-anak dalam rangka memeriahkan hari Anti Korupsi Internasional. Yang kedua, agar mereka bisa mengetahui keadaan di pasar antara pedagang yang betul-betul amanah dengan pedagang yang melakukan kecurangan dalam menakar timbangan. Dan yang terakhir, siswa-siswi bisa memahami bahwa korupsi itu perbuatan tercela dan tidak sepatutnya untuk dilakukan, karena di samping merugikan diri sendiri juga merugikan orang lain” ucapnya.
Afika Amalia S,Pd. Selaku wali kelas 7B, turut mengapresiasi para pedagang di pasar Kedurus karena ternyata hampir semua penjual yang didatangi murid, melebihkan hasil timbangannya. Jadi, masih banyak masyarakat yang jujur dan tidak hanya mencari materi dalam bekerja, melainkan juga mengedepankan sedekah.
Syerlin Auliya Putri Hasan, salah satu murid kelas 8 merasakan adanya hal penting yang bisa diambil dari kegiatan ini “pelajaran yang bisa saya dapat yaitu, kejujuran sangat penting terutama dalam hal jual beli. Kita tidak boleh mengurangi ataupun melebihkan takarannya, jadi harus sesuai. Hal ini juga sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an. Semoga siswa siswi di SMP Muhammadiyah 6 Surabaya menjadi lebih jujur dan amanah dalam kehidupan sehari-hari” katanya.
Diharapkan untuk ke depan, SMP Muhammadiyah 6 Surabaya bisa terus aktif untuk mengadakan kegiatan-kegiatan di luar jam pembelajaran sekolah. “Karena ilmu tidak hanya didapat saat belajar di kelas, tetapi juga bisa ketika melaksanakan program yang melibatkan siswa untuk turun langsung ke dunia luar” ujar Drs. Ali Mujafal, M.Pd.I (*)
Penulis: Alessandra Maura R.
