IPMSUROBOYO.OR.ID. SMAMGA –
Zero Waste atau yang biasa dikenal dengan sebutan “bebas sampah” memang perlu digalakkan di lingkungan sekolah. Secara tidak langsung sekolah juga menjadi penyumbang sampah plastik. Maka dari itu untuk mencegah penumpukan sampah di sekolah, SMAMGA beserta panitia FORTASI mengajak peserta didik baru untuk mengolah sampah.
Rabu (20/7/22), peserta didik baru SMAMGA membawa barang bekas seperti kardus, kaleng, plastik, dan sebagainya. Barang tersebut digunakan untuk membuat kreasi berupa pot. Mereka yang sudah terbentuk dari beberapa kelompok membuat paling sedikit 1 buah pot. Pot tersebut nantinya akan dimanfaatkan oleh pihak sekolah sebagai wadah untuk tanaman.

Pelaksanaan membuat 1 buah pot setiap kelompok dapat melatih kerja sama kelompok, kekompakan kelompok, dan tanggung jawab dari setiap anggota kelompoknya. Dengan adanya zero waste ini kita dapat belajar untuk memanfaatkan bahan yang sulit terurai menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali.
Waktu yang diperlukan setiap kelompok untuk membuat pot adalah 2 jam. Setiap anggota kelompok harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar bisa menyelesaikan pot yang dibuatnya. Para peserta FORTASI juga bisa belajar tentang manajemen waktu.
“Hasil dari daur ulangnya bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang bisa digunakan kembali dan mungkin bisa disumbangkan,” Ujar Jessica salah satu peserta FORTASI SMAMGA 2022.
Dihari penututupan FORTASI diumumkan untuk pemenang hasil pot terbaik yaitu kelompok 1 (Sungai Kapuas). Mereka membagi hadiah dengan sama rata.