Oleh: Benita Tania Gunawan*
ipmsuroboyo.or.id – Adapun fenomena yang muncul seiring perkembangan ilmu dan teknologi ini, yaitu menyelaraskan ilmu pengetahuan dan agama. Dulu, banyak yang beranggapan bahwa ilmu dan agama tidak bisa bersatu, agama sebagai suatu hal yang harus dibedakan dari aspek kehidupan lain. Karena agama merupakan urusan pribadi yang bersifat sakral dan hanya berhubungan dengan Tuhan.
Pandangan yang seperti itulah yang berpengaruh untuk beberapa aspek, yaitu aspek kehidupan, aspek sosial, aspek budaya dan aspek pendidikan.
Mengutip dari pemikiran Prof. Amin Abdullah (Dosen UIN Sunan Kalijaga) yang mengusik tentang persoalan sebagian masyarakat dan meluruskan persoalan tersebut ,yaitu karya nya yang berjudul ” Integrasi dan Interkoneksi.” Integrasi dapat diartikan dengan menghubungkan dan sekaligus menyatukan antara dua hal atau lebih,
Interkoneksi adalah mempertemukan atau menghubungkan dua hal atau lebih. Banyak tuai an tentang ketidakmungkinan atas antara keduanya yaitu ilmu dan agama. Pendidikan Islam bertujuan mengeksplorasi dan menganalisis konsep tertentu dalam bidang pendidikan dan membandingkannya dengan konsep-konsep dalam disiplin ilmu lain.
Kata Integrasi dinilai baik daripada dialog karena tujuannya menyatukan lebih dari satu disiplin ilmu Dikutip dari tulisan ini juga, lahirnya konsep integrasi dan interkoneksi ini membawa suasana baru oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang akan membawa agama dan ilmu pengetahuah ke arah yang lebih berkemajuan.
*Penulis: Pegiat Literasi, Komunitas Sahabat Literasi