IPMSUROBOYO.OR.ID – Turut serta memperingati hari Disabilitas Internasional, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Surabaya mengadakan Pelatihan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Pelatihan ini diikuti oleh puluhan pelajar se-Surabaya dan berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya. Ahad (4/12/2022).
Pelatihan ini dilakukan atas dasar untuk kembali menyuarakan kesetaraan disabilitas. Yang mana jikalau bertemu pelajar disabilitas, para pelajar harus lebih empati. Oleh karena itu stigma buruk terhadap penyandang disabilitas akan hilang.
Ketua Pelaksana sekaligus bidang Advokasi PD IPM Surabaya Sella Selvia mengatakan bahwa kita harus berbaur dengan masyarakat atau pelajar disabilitas. Mereka juga teman sebaya kita yang wajib kita gandeng bersama.
“Setidaknya kita paham tentang Bahasa isyarat yang dasar, sehingga kita bisa menemani keseharian mereka.” Terang Selly, sapaan akrabnya.

Sebagai pemateri, Rahmah Hidayah menerangkan dengan cara yang menarik dan inspiratif. Terlihat para peserta antusias untuk mendalami ilmu baru bagi mereka. Pelatihan ini merupakan agenda kedua setelah dua pekan sebelumnya peserta telah dikenalkan materi tentang pentingnya mengenal dunia disabilitas dari persperktif pelajar yang diisi oleh Abidah Rabbani.
Sekretaris bidang Advokasi PD IPM Surabaya Muhammad Ramadhani berpesan bahwa pasca acara ini kita harus saling berkomunikasi dengan mereka yang disabilitas.
“Karena hal itu merupakan bentuk kepedulian yang paling tinggi. Saling mendengar dan saling berbicara. Seperti teman pada umumnya. “Tutup Dhani.
*Azmi Izuddin