IPMSUROBOYO.OR.ID –Kata lama dan baru itu hanya sebuah keterangan. Bisa jadi yang lama itu lebih baik daripada yang baru. Begitu juga sebaliknya. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi adalah perubahan. Zaman ini sudah berubah, kini saatnya pelajar dituntut untuk berubah. Mengubah cara lama menjadi cara yang baru.
Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Umum PP IPM Nashir Effendi pada keynote spreaker Diskusi Parade Pelajar jilid 2. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara semarak Musyawarah Daerah (MUSYDA) XXII IPM Surabaya. Berlangsung di SD Muhammadiyah 8 Surabaya, diskusi yang bertemakan era baru pelajar muhammadiyah ini dihadiri oleh kader-kader PC dan PR IPM se-Surabaya. Selasa, 8 November 2021.
Diawal sambutan Ipmawan Nashir mengatakan bahwasannya PP IPM itu tidak berdaya dan tidak bisa apa-apa jika tidak ada pimpinan ranting dan cabang.
“Saya mengapresiasi kehadiran teman-teman disini, tanpa kalian semua PP IPM tidak bisa berbicara lebih banyak. Kalian-kalianlah ujung dari tonggak perjuangan dakwah di IPM.”Terang Nashir dihadapan para peserta.
Nashir berharap, lanjutnya, gerakan-gerakan dan perubahan-perubahan baru di IPM bisa lahir dari pemikiran yang hadir disini. Karena kalianlah yang mengikuti diskusi parade. Sebuah diskusi hari ini yang bersangkutan dengan diskusi sebelumnya.
Selamat berdiskusi semoga bisa menambah ilmu dan pengalaman baru. (azmi)
