Kelas Menulis Jilid 1, Wujudkan Generasi Penulis yang Berkualitas

Pada hari Minggu (19/6/2022) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) kota Surabaya yang berkolaborasi dengan Fun Bahasa mengadakan kelas menulis jilid pertama yang bertemakan “Citizen Journalism”.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pelajar mulai dari SMP hingga kuliah yang berjumlah 30 peserta bertempat di Koridor Co-Working Space lantai 3  Siola, jalan Tunjungan 1 Surabaya.

Kegiatan tersebut di isi oleh 3 pemateri yang cukup berpengalaman dalam bidang penulisan berita, yaitu: Mohammad Nurfatoni selaku Pemimpin PWMU.CO, Ferry Yudi Antonis Saputro selaku Wakil Pemimpin Redaksi KLIKMU.CO dan Imam Fawaid selaku News Presenter Liputan 6 Daerah.

Pemateri Muhammad Nurfatoni menyampaikan materi tentang “kepenulisan berita”, beliau juga menyampaikan pentingnya seorang penulis untuk memiliki basic insting yang kuat untuk bisa menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi dan keraguan yang mendalam. Saat dipertengahan materi beliau sempat menugaskan para peserta untuk membuat lead sebuah berita kemudian saat materi selesai peserta dipersilahkan untuk bertanya tentang materi tersebut.

Mohammad Nurfatoni saat menyampaiakn materi Teknik Kepenulisan Berita

Sebelum materi kedua dimulai, peserta dipersilahkan istirahat 10 menit untuk makan siang atau mengisi tumblernya dengan air yang telah disediakan oleh panitia. Materi kedua bertemakan “propaganda”, sebelum kegiatan laslis dimulai beliau berpesan kepada para peserta untuk menonton beberapa video.

 Saat kelas dimulai pak Ferry sempat meminta kesimpulan dari video yang ditonton oleh peserta. Pak Ferry juga berpesan, bahwa penulis harus mengupload tulisannya dengan unsur unsur yang berbau Islami dan memberikan dampak positif kepada orang lain.

Sebelum materi ketiga dimulai, MC sempat menyuruh para peserta untuk saling memijat bahu temannya supaya tidak mengantuk saat mendengarkan materi terakhir. Dan materi terakhir di isi oleh Imam Fawaid dengan tema “teknik wawancara”.

Beliau menyampaikan apa itu wawancara, macam macam wawancara, hingga hal-hal yang perlu dihindari saat mewawancarai seseorang. Pak Imam Fawaid juga menekankan pentingnya untuk menaruh pertanyaan pokok paling atas atau pertama karena kita tidak akan tahu apakah pertanyaan kita nantinya bisa terjawab atau tidak.

Dan di akhir materi sebelum ditutup, Imam Fawaid sempat memberikan penampilannya saat menjadi pembawa berita di SCTV yang membuat para peserta dan panitia merasa menonton berita secara offline. Kemudian diakhir materi, panitia bersama Imam Fawaid dan peserta melakukan foto bersama.

Sebelum kegiatan laslis ditutup, panitia sempat mengingatkan kepada peserta untuk tugas menulis dari kegiatan laslis tersebut. Setelah itu panitia mempersilahkan peserta untuk pulang ke rumah dengan tertib.

Penulis Hamas Abdillah Amirul Haq

IPM Televisi

Sosial Media Resmi

More Stories
IPM Simokerto Menjadi Pencicip Pertama “Sharing Sobat Advokat”