Keikhlasan Seorang Kader

Seorang kader Muhammadiyah merupakan aset terbesar bagi persyarikatan. Mereka lahir dari berbagai proses yang sangat panjang sampai benar-benar menjadi kader Muhammadiyah sejati. K.H Ahmad Dahlan pun mencontohkan, bahwa menjadi seorang penggerak, itu harus rela berkorban. Baik moril maupun materil.

Seorang kader Muhammadiyah merupakan masa depan Persyarikatan. Yang akan menjadi generasi selanjutnya menggantikan pendahulu mereka untuk tetap berAmar Ma’ruf Nahi Mungkar. Merekalah yang akan menentukan arah nasib Bangsa dan persyarikatan. Maka sudah sewajarnya dan seharusnya, kita bersyukur menjadi Kader Muhammadiyah.

Seorang Kader Muhammadiyah pun rela tidak diberi upah, namun seluruh jiwa dan raganya memikirkan nasib Bangsa dan Persyarikatan. Mereka tidak memikirkan mendapat apa dari Persyarikatan, melainkan harus memberi apa yang terbaik untuk Persyarikatan. Ia rela mendedikasikan seluruh kekuatan untuk bersama-sama meraih cita-cita hidup Persyarikatan, demi Umat dan Bangsa.

Seorang Kader Muhammadiyah berusaha semaksimal mungkin menuntaskan amanah, karena ia telah bersumpah kepada Allah SWT. Sumpah Seorang Kader Muhammadiyah bukanlah sumpah biasa, melainkan sebagai janji ia kepada Sang Pencipta, untuk mendapatkan pertolongan dan ridho-Nya kelak.

Penulis : M. Nur Sugianto
Editor : Handie Pramana Putra

IPM Televisi

Sosial Media Resmi

More Stories
Kyai Dahlan ternyata Dakwah dengan Nyangkruk!