IPM Surabaya : Kawal Pusdam Bebas Rokok


Fenomena rokok merupakan suatu hal yang telah dianggap wajar dan tidak dapat dihiraukan, terlebih saat ini setengah jumlah dari perokok aktif itu adalah kalangan remaja. Hampir dapat dipastikan di setiap sudut kota seringkali kita menyaksikan secara langsung remaja-remaja juga orang dewasa yang melakukan aktifitas merokok sendiri maupun bersama. Padahal pada setiap batang rokok memiliki zat berbahaya yang patut diwaspadai dampaknya. Berdasarkan kesadaran akan fenomena ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya melalui BP2N (Badan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba) yang dimilikinya, menginisiasi dan mencanangkan program “Gerakan Anti Rokok” yang dibahas ketika sidang pleno rapat kerja PDM Surabaya tanggal 6-7 Januari lalu di Tretes yang dihadiri oleh seluruh majelis, lembaga, badan dan organisasi otonom tingkat daerah se Surabaya. Program ini sempat cukup membuat ramai suasana persidangan saat itu, namun seluruh peserta yang hadir mendukung program tersebut. “InsyaAllah kita akan mulai gerakan ini dari lingkup Pusat Dakwah Muhammadiyah Surabaya melalui kampanye banner, sticker yang dipasang di seluruh sisi di pusdam” ujar riandy prawita selaku Divisi Diklat BP2N PDM Surabaya. Menanggapi program yang dicanangkan oleh BP2N Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, Muflih Ramadhani selaku ketua umum PD IPM Srabaya mengatakan “kami tertarik dengan gerakan ini, insyaAllah kami akan mensinergikan program tersebut dengan program ipm surabaya. Kedepannya kami siap membantu”.

IPM Televisi

Sosial Media Resmi

More Stories
PR IPM SMAMDA Surabaya Sambut Kunjungan PP IPM dengan Diskusikan Program Unggulan